Dalam rangka memperingati 40 Tahun Ikatan Sarjana Perikanan Indonesia (ISPIKANI), Dewan Pimpinan Daerah (DPD) ISPIKANI Provinsi Kalimantan Timur melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui Praktik pengolahan produk perikanan bersama Perempuan Pembudidaya Ikan di Desa Wisata Pela,Kecamatan Kota Bangun Kabupaten Kutai Kartanegara. Hal tersebut disampaikan Ketua DPD ISPIKANI Kalimantan Timur Fitriyana (4/5)
Kegiatan ini merupakan kerjasama ISPIKANI Kalimantan Timur dengan Program Magister Ilmu Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Mulawarman yang bertujuan meningkatkan ekonomi masyarakat melalui kegiatan penyuluhan dan praktik pengolahan produk perikanan guna memberikan nilai tambah terhadap hasil produksi perikanan yang diperoleh. kata Fitriyana
Fitriyana menambahkan ISPIKANI sebagai organisasi profesi yang saat ini telah memasuki 40 tahun pengabdian, terus memberikan kontribusinya dalam turut mewarnai pembangunan perikanan Indonesia umumnya dan Kalimantan Timur Khususnya. hal ini ditunjukan dengan melakukan kegiatan partisipasi dan kolaborasi program bersama berbagai pihak.
Pengelolaan potensi ikan lokal melalui kegiatan diversifikasi produk olahan yang dilaksanakan bersama ibu-ibu pelaku usaha pembudidaya ikan di Desa Wisata Pela ini kiranya dapat memberikan manfaat secara luas dan memacu semangat para pembudidaya ikan untuk terus meningkatkan produksinya serta melakukan diversifikasi hasil olahan yang secara ekonomi dapat meningkatkan pendapatan hidupnya. ungkap Fitriyana
Kami akan terus melakukan pendampingan dan penyuluhan kepada masyarakat dengan berbagai kreasi dan inovasi di sektor perikanan sehingga sesuai harapan kita bersama bahwa perikanan dapat menjadi sektor unggulan yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat, pendapatan asli daerah maupun Devisa Negara. Dan Melalui momentum ini pula Saya atas nama DPD ISPIKANI Provinsi Kalimantan timur bersama para ibu-ibu pembudidaya ikan mengucapkan “Dirgahayu ISPIKANI yang ke 40, terus berkomitmen dan dedikasi untuk memajukan perikanan Indonesia” Tutup Fitriyana