26.7 C
Jakarta
Saturday, July 27, 2024

Mata Garuda Maluku Siap Gelar Musyawarah Wilayah ke III di Ambon

Mata Garuda (MG) Maluku akan melaksanakan Musyawarah...

Kolaborasi Memajukan Sektor Perikanan, DPD ISPIKANI Maluku resmi dikukuhkan

Pengukuhan pengurus Dewan Pengurus Daerah Ikatan Sarjana...

Inflasi 2023 di Bangka Belitung: Tantangan dan Prospek

Oleh: Yogi Cahyo Ginanjar, S.T., M.Si. -...

Gagasan Walikota Tidore Kepulauan, Bangun Museum Bawah Laut BMKT Pertama di Indonesia Curi Perhatian Menparekraf

Non TematikBusinessGagasan Walikota Tidore Kepulauan, Bangun Museum Bawah Laut BMKT Pertama di Indonesia Curi Perhatian Menparekraf

Jakarta (1/9/2022)– Dalam rangka mengenalkan potensi wisata bahari di perairan Tidore kepada dunia Internasional, Pemerintah Kota Tidore Kepulauan turut serta menghadiri pembukaan pameran Diving dan Adventure Travel Terbesar di Indonesia yakni Deep and Extreme Indonesia (DXI) ke-14 yang dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI Sandiaga Uno, Sekjen POSSI Laksma TNI Rubiyanto, S.E., M.M, CHRMP, Ketua Pelaksana DXI) ke-14 Dharnawan Sutanto, Walikota Tidore Kepulauan, Bupati Berau dan Bupati Bolaan Bolaang Mongondow Selatan serta lembaga lainnya di Jakarta Conventional Center (JCC), Jakarta Pusat.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI Sandiaga Uno menghadiri pembukaan pameran Diving dan Adventure Travel Terbesar di Indonesia yakni Deep and Extreme Indonesia (DXI) ke-14 DI JCC, Foto : Pribadi

Walikota Tidore Kepulauan, Capt. Ali Ibrahim, MH dan Dosen Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (UI) Dr. Rachma Fitriati MSi.,MSi (Han) didampingi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Tidore Kepulauan, Hamid Abd. Latief SPi,. MSi hadir di lokasi kegiatan. “Ini momentum baik untuk mengenalkan wisata laut Kota Tidore Kepulauan dimana terdapat begitu banyak spot wisata dan peninggalan sejarah yang berada di bawah air.

Untuk menghidupkan wisata selam yang terpuruk pasca COVID-19, maka UI sangat menyambut baik dukungan Menparekraf terhadap rencana pembangunan Museum Bawah Laut di Kota Tidore Kepulauan. Bahkan, gagasan pembangunan Museum Bawah Laut BMKT ini juga mendapat dukungan dari Kepala Bakamla Laksdya TNI Dr.Aan Kurnia untuk ,” ujar Rachma di lokasi kegiatan, Kamis (1/9/2022).

Museum di Tidore ini berbeda dengan museum bawah laut yang sudah ada di Indonesia, bahkan belahan dunia lainnya, seperti Museum of Underwater Art, di Great Barrier Reef Australia, Museo Subacuatico de Arte (MUSA) Cancun Cancun Underwater Museu di Meksiko, Underwater Military Museum Aqaba di Yordania dan Underwater Museum of Art di Amerika Serikat.

Diskusi antara Sekjen POSSI Laksma TNI Rubiyanto, S.E., M.M, CHRMP, Walikota Tidore Kepulauan, Capt. Ali Ibrahim, MH dan Dosen Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (UI) Dr. Rachma Fitriati MSi.,MSi (Han)

Museum Bawah Laut di Tidore ini akan berisi Barang Muatan Kapal Tenggelam (BMKT) sebagai jejak sejarah pada Ekspedisi Menjelajahi Bumi yang Pertama (Circumnavigation of the Earth) di Pantai Rum yang tenggelam abad ke-16. Terdapat puluhan guci peninggalan Kapal Spanyol yang tenggelam abad ke-16 ini, itu sudah diangkat ke daratan tahun 1990an. Sayangnya, guci-guci tersebut kurang mendapat atensi dari wisatawan, terlebih disimpan begitu saja di gudang milik Pemkab Halmahera Tengah.

Andaikan guci-guci ini dikembalikan ke dasar laut (release) di tempat temuan semula, yaitu situs peninggalan bawah laut di Kelurahan Tongowai, maka guci-guci ini akan menjadi obyek wisata selam yang unik dan menarik, karena tidak ditemukan di lokasi penyelaman lainnya di dunia. Berbeda dengan Museum Bawah Laut BMKT Parthenon of Underwater Museum di Yunani yang berisi puluhan wadah anggur dari keramik sebagai situs bangkai Kapal Peristera yang berasal dari abad ke-5 SM, maka Museum Bawah Laut Tidore akan berisi puluhan guci peninggalan Kapal Spanyol yang tenggelam abad ke-16,” ujar Rachma Fitriati, akademisi UI, pakar Daya Saing Daerah.

Pembangunan museum bawah laut ini membuktikan jejak sejaran peran penting Tidore sebagai Kosmopolis Rempah Nusantara dan salah aatu titik sentral dalam jaringan pelayaran dan perdagangan intemasional di Jalur Rempah dan Jalur Sutra Laut yang menghubungkan Dunia Timur dan Barat, yang sangat berkontribusi besar bagi Sejarah Maritim Indonesia dan dunia.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI Sandiaga Uno

“Mohon dukungan Pak Menteri, karena kami telah audiensi dengan Kepala Bakamla terkait pembangunan Museum Bawah Laut BMKT ini. Kabakamla berjanji untuk merealisasikan pembangunan Stasion Bakamla,” kata Ali. Menanggapi gagasan Ali soal Museum Bawah Laut, Sandiaga Uno menyambut baik serta mendukung terwujudnya wisata tersebut. Bahkan, Sandiaga menyatakan akan meninjau lokasi yang nantinya dijadikan museum bawah laut itu. “Ya, nanti saya ke Tidore sekalian kulineran dan juga hadir pada acara Tidore Sail,” ungkap Sandi menjawan pertanyaan wartawan usai membuka DXI 2022.

Lebih lanjut Ali berharap pelaksanaan Sail Tidore 2022 dapat terlaksana sesuai dengan waktu yang direncanakan, setelah tertunda karena Pandemi Covid-19, lalu pelaksanaan G-20. Menurutnya, Sail Tidore akan menjadi perhatian dunia sehingga dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Kota Tidore Kepulauan, dan kota-kota penyangga lainnya.

Untuk menggalakkan selam di kalangan generasi millineal, Pemkot Tidore Kepulauan dan FIA UI berkolaborasi dengan POSSI untuk menyelenggarakan Diskusi Publik dalam rangka mencari Sosok Diving Influencer yang tepat. Ketua Umum Mayjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto dan Wasekjen POSSI Sanny Limbunan menyambut baik ide kolaborasi ini, agar olah raga minat khusus, seperti  Freediving dan Scuba Diving ini dapat semakin digemari di kalangan anak muda, bahkan menjadi viral seperti halnya Citayam Fashion Week,” ujar Rachma.

Flyer Situs Wisata Warisan Budaya Bawah Air Soasiu Kota Tidore Kepulauan

Sebagai informasi, pasca mengalami dua tahun penundaan akibat Pandemi covid-19, pameran internasional DXI (Deep and Extreme Indonesia kini dilaksanakan pada tanggal 1 – 4 September 2022 di Hall A, Jakarta Convention Center. Event ini didukung juga oleh berbagai kementerian dan Lembaga seperti Kemenparekraf, Kemeterian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Lingkungan Hidup, POSSI, KORMI dan yang lainnya. Pemkot Tidore mendapat kesmepatan untuk bergabung dengan stand POSSI di acara ini.

Dalam event DXI tersebut antara lain terdapat sejumlah stand berbagai macam produk yang berkaitan dengan kebutuhan selam, destinasi wisata laut dan yang lainnya. Pameran tersebut juga menjadi momentum berkumpulnya komunitas, pelaku usaha dan petualang wisata bahari di seluruh Indonesia. (AU)

Check out our other content

Check out other tags:

Most Popular Articles