26.7 C
Jakarta
Saturday, July 27, 2024

Mata Garuda Maluku Siap Gelar Musyawarah Wilayah ke III di Ambon

Mata Garuda (MG) Maluku akan melaksanakan Musyawarah...

Kolaborasi Memajukan Sektor Perikanan, DPD ISPIKANI Maluku resmi dikukuhkan

Pengukuhan pengurus Dewan Pengurus Daerah Ikatan Sarjana...

Inflasi 2023 di Bangka Belitung: Tantangan dan Prospek

Oleh: Yogi Cahyo Ginanjar, S.T., M.Si. -...

ISPIKANI Kaltim Dukung Program Pemerintah Melalui Pelatihan Pengembangan Kewirausahaan

TematikFisheriesISPIKANI Kaltim Dukung Program Pemerintah Melalui Pelatihan Pengembangan Kewirausahaan

Samarinda – Pengurus Sarjana Perikanan dalam hal ini yang tergabung di ISPIKANI Kalimantan timur pada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Mulawarman diantaranya Dr. Fitriyana,S.Pi.,M.Si , H.Irman Irawan,S.Pi.MP,M.Sc.P.hD dan Dr.Ita Zuraida,S.Pi.M.Si. hadir berpatisipasi sebagai narasumber pelatihan pengolahan berbahan dasar hasil perikanan yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah Provinsi Kalimantan Timur yang diselenggarakan di Kabupaten Paser selama tiga hari sejak tanggal 25 sampai dengan 28 Oktober 2022.

Pelatihan pengolahan berbahan dasar hasil perikanan yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah Provinsi Kalimantan Timur. Foto : Pribadi

Pelatihan ini sebagai upaya mengembangkan kewirausahaan pesertanya berjumlah 36 orang yang memiliki latar belakang usaha dan telah dijalankan diluar produk perikanan guna menambah produk olahan tambahan dengan bahan dasar hasil perikanan agar dapat meningkatkan pendapatan keluarga dalam hal ini perekonomian masyarakat lokal, serta ikut mengkampanyekan gemar makan ikan dan membantu pemerintah daerah dalam upaya penurunan kasus stunting di masyarakat. Hal ini disampaikan oleh Dr. Fitriana melalui rilis yang dikirimkan ke redaksi Arcapati (29/10)

Fitriana menambahkan Bahan dasar hasil perikanan yang disampaikan pada olahan pelatihan tersebut yaitu rumput laut dengan jenis glacilaria sp merupakan salah satu jenis alga merah yang banyak mengandung gel, dimana gel ini memiliki kemampuan mengikat air yang cukup tinggi, bahan dasar tersebut dibuat menjadi dua produk olahan yaitu Selai dan Brownis.

Komoditi ikan perairan laut dan darat juga menjadi bahan dasar produk pelatihan yaitu ikan lele (Clarias), ikan nila (Oreochromis niloticus) dan ikan kakap (Lutjanidae) dari ketiga komoditi tersebut mudah ditemui dipasaran lokal, sehingga menjadi bahan dasar produk olahan pada pelatihan tersebut dengan dua produk olahan yaitu Fish Cake / Odeng dan Fish Ball / Baso Ikan. Ungkap Dosen Unmul ini

Semangat antusias yang disampaikan oleh peserta untuk menambah produk usahanya, karena menjadi pengalaman baru dan produk yang belum ada di daerah Paser yang menyakini produk ini akan laku dipasaran mengingat produknya berbahan dasar hasil perikanan banyak mengandung vitamin, protein dan gizi yang tinggi dan pastinya akan menambah penghasilan dengan menambah, nilai produk olahan tersebut

Pelatihan pengolahan berbahan dasar hasil perikanan yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah Provinsi Kalimantan Timur. Foto : Pribadi

Pelatihan diharapkan dapat meningkatkan motivasi untuk menambah produk usahanya dengan bahan dasar hasil perikanan, dalam pelatihan juga disampaikan materi perempuan dan dunia usaha bahwa perempuan banyak berperan dalam usaha mikro kecil menengah yang pelakunya adalah perempuan hal ini dibuktikan perserta pelatihan   100 % yaitu perempuan yang semuanya memiliki usaha untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Kata Fitriana

Harapannya kedepannya peserta bisa menambah usaha dengan bahan dasar dari hasil perikanan baik ikan maupun rumput laut, dalam pelatihan juga disampaikan packing produk dalam hal ini pengemasan yang baik sesuai standar sehingga aman di konsumsi konsumen dan menarik bagi calon pembeli produk.

Pada konsepnya pelatihan ini memberikan pengetahuan, pemahaman, serta keterampilan berupa pratek pengolahan, harapannya dapat meningkatkan ekonomi masyarakat dalam hal ini peserta pelatihan. kiranya dengan semangat berkreatif, berinovatif dan mengembangkan usaha semakin naik tingkat usahanya. Tutup Fitriana (AU)

Check out our other content

Check out other tags:

Most Popular Articles