28 C
Jakarta
Thursday, July 25, 2024

Mata Garuda Maluku Siap Gelar Musyawarah Wilayah ke III di Ambon

Mata Garuda (MG) Maluku akan melaksanakan Musyawarah...

Kolaborasi Memajukan Sektor Perikanan, DPD ISPIKANI Maluku resmi dikukuhkan

Pengukuhan pengurus Dewan Pengurus Daerah Ikatan Sarjana...

Inflasi 2023 di Bangka Belitung: Tantangan dan Prospek

Oleh: Yogi Cahyo Ginanjar, S.T., M.Si. -...

Lomba Mancing Sambil Berwisata Bahari di Pulau Tujuh Pasanea

TematikFisheriesLomba Mancing Sambil Berwisata Bahari di Pulau Tujuh Pasanea

Kabupaten Maluku Tengah yang dikenal sebagai salah satu kabupaten kepulauan memiliki luas 275.907,00 km2 yang terdiri dari  Luas Lautan 264.311,43 Km (95,80%), Luas Daratan 11.595,57 Km2 (4,20%). Jumlah Pulau sebanyak 52 buah yang terdiri dari 17 buah pulau yang berpenghuni sedangkan 38 buah pulau yang belum berpenghuni.

Peta Tematik Indonesia Kab. Maluku Tengah, Sumber : Google

Potensi sumberdaya hayati perikanan  terdiri dari pelagis, demersal, dan biota lainnya yang perlu dieksploitasi secara optimal. Dilihat dari besarnya potensi yang tersedia, maka untuk tahun 2022 sesuai data statistik dinas Perikanan Maluku Tengah telah dimanfaatkan sebesar 135.947,51 ton (40,68 %) dari jumlah tangkapan yang diperbolehkan (JTB) dan ini berada pada 2 Wilayah Pengelolaan Perikanan yakni WPP 714 Laut Banda dan WPP 715 Laut Seram.

Berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan Dan Perikanan Republik Indonesia (KKP RI) nomor 19 Tahun 2022 tentang estimasi potensi sumber daya ikan, jumlah tangkapan ikan yang diperbolehkan, dan tingkat pemanfaatan sumber daya ikan di wilayah pengelolaan perikanan (WPP) negara republik Indonesia di WPP 715 yakni perairan Teluk Tomini, Laut Maluku, Laut Halmahera, Laut Seram, dan Teluk Berau mencapai 715.363 ton/tahun ton pertahun dengan rincian ikan Pelagis Kecil 443.944 ton, ikan pelagis besar 74.908 ton, Ikan Demersal 80.266 ton, Ikan Karang 105. 336 ton, Udang Penaeid 5.295 ton, Lobster 1.217 ton, kepiting 336 ton, Rajungan 157 ton dan cumi-cumi 3.874 ton.

Flyer Lomba Mancing Mania Pamahanunusa 2023, Foto : DP Malteng

Sesuai kebijakan KKP RI WPP bahwa 715 masuk dalam zona 3 kebijakan penangkapan ikan terukur diperuntukan pada zona penangkapan ikan untuk industri (investor DN dan LN)  dengan kuota industri. Wilayah pulau Tujuh Seram Utara Barat yang masuk dalam perairan Laut Seram selain memiliki potensi perikanan yang begitu besar juga terdapat potensi ekowisata bahari yang indah seperti halnya pantai Ora yang sudah dikenal publik secara luas. sehingga tidak salah jika Kementerian Kelautan dan Perikanan berdasarkan keputusan menteri kelautan dan perikanan republik indonesia nomor 50 tahun 2021 menetapkan kawasan konservasi di perairan Seram Utara dan Seram Utara Barat dalam rangka melindungi, melestarikan, dan memanfaatkan keanekaragaman hayati laut seperti potensi perikanan, terumbu karang, padang lamun, mangrove, ikan napoleon, penyu, dan lumba-lumba dan spesies ETP lainnya selain itu perairan ini memiliki keunikan fenomena alam yang alami dan berdaya tarik tinggi serta berpeluang besar untuk menunjang pengembangan wisata perairan yang berkelanjutan.

Dirilis dari Lentera Maluku bahwa Pulau Tujuh sendiri masuk dalam wilayah Negeri Pasanea memiliki daya tarik berupa keelokan pulau-pulau kecil, plus keindahan setiap pantai dari masing-masing pulau, hingga pesona variasi terumbu karang di setiap pulaunya.  Tujuh pulau itu adalah Pulau Isau (Nusa Itu Resort), Pulau Tengah, Pulau Ale’e, Pulau Air, Pulau Tua, Pulau Besar, dan satu pulau lagi yang belum diketehui namanya. Menurut warga setempat, pulau tak bernama itu sudah tenggelam, meski sesekali bisa terlihat bekasnya saat air surut.

Taman wisata di perairan Seram Utara Barat dan Seram Utara  luas keseluruhan areal 106.710,86 Ha yang terdiri atas zona inti dengan luas 3.011,32, zona pemanfaatan terbatas dengan luas 102.654,27 Ha. Kemudian zona lain sesuai peruntukan kawasan dengan luas 1.045,27 Ha terdiri atas zona rehabilitasi dengan luas 910,11 Ha dan zona daerah perlindungan laut dengan luas 135,16 Ha.

Tropy Pemenang Lomba Mancing Mania Pamahanunusa 2023, Foto : DP malteng

Kegiatan Lomba mancing mania Pamahanunusa 2023 dalam rangka HUT Kota Masohi ke 66 yang akan dilaksanakan dinas Perikanan Maluku Tengah di Pulau Tujuh tepatnya disekitar Pulau Isau pada tanggal 28-29 oktober nanti berada pada zona pemanfaatan kiranya menjadi sarana lomba mancing sambil berwisata bahari maupun promosi wisata dan edukasi kawasan konservasi kepada masyarakat terkait regulasi pemerintah pusat dan kebijakan daerah. Selain itu mengedukasi terkait spesies ikan-ikan yang boleh ditangkap non ETP akan menjadi upaya dalam menjaga dan mengkampanyekan kelestarian sumberdaya ikan dalam semangat PAMAHANUNUSA yang artinya“Membangun Nusa Dan Bangsa”. Lomba Mancing ini dibawah koordinasi langsung Kepala Dinas Perikanan Maluku Tengah Haris M Bandjar,S.Pi,M.Si

Untuk Informasi Lomba Mancing Mania Pamahanunusa 2023 pengambilan formulir pendaftaran pada wilayah Kota Masohi dan sekitarnya dapat menghubungi Talib (081343316718), Reza (081247535253), Rifal (082198359774) di Dinas Perikanan Maluku Tengah pada jam kerja dan Untuk Wilayah Pasanea dan sekitarnya Ismail (081255397885), Hasannudin (082238390367) Yuslan (082188885178) pada kantor Desa Pasanea dibuka untuk Umum dan Gratis. (AU)

Check out our other content

Check out other tags:

Most Popular Articles