31.7 C
Jakarta
Thursday, July 25, 2024

Mata Garuda Maluku Siap Gelar Musyawarah Wilayah ke III di Ambon

Mata Garuda (MG) Maluku akan melaksanakan Musyawarah...

Kolaborasi Memajukan Sektor Perikanan, DPD ISPIKANI Maluku resmi dikukuhkan

Pengukuhan pengurus Dewan Pengurus Daerah Ikatan Sarjana...

Inflasi 2023 di Bangka Belitung: Tantangan dan Prospek

Oleh: Yogi Cahyo Ginanjar, S.T., M.Si. -...

Marasabessy : Dorong Maluku Tengah Menjadi Pilot Project Program BUMN Makmur Perikanan

BeritaMarasabessy : Dorong Maluku Tengah Menjadi Pilot Project Program BUMN Makmur Perikanan

Dalam rangka sosialisasi dan implementasi program BUMN Makmur perikanan di daerah. Direktur Operasional PT. Perikanan Indonesia (Perindo) Fajar Widisasono dan Kepala Cabang Ambon Muhammad Darwis bersama staf melakukan silahturahmi dengan Penjabat Bupati Maluku Tengah Dr. Muhamat Marasabessy,SP,ST,M.Tech yang bertempat di Pandopo Bupati (21/9)

Marasabessy menyambut baik program Makmur Perikanan yang diinsiasi kementerian BUMN ini yang salah satunya membantu Nelayan khususnya nelayan skala kecil dalam melakukan aktifitas penangkapan ikannya.

“Potensi Perikanan Maluku Tengah sangatlah besar karena berada pada 2 Wilayah Pengelolaan Perikanan Potensial yakni Laut Seram dan Laut Banda yang harus dikelola dengan baik agar nantinya bermanfaat bagi peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat serta guna peningkatan asli daerah” Kata Marasabessy.

Melalui paparan yang disampaikan Dirops PT. Perindo saya rasa ini kesempatan baik untuk berkolaborasi program antara BUMN Perikanan Indonesia dan Pemerinah daerah Maluku Tengah. apalagi menuju era digitalisasi saat ini, nelayan kita harus disiapkan kemampuannya sejak dini sehingga terkait industrilisasi perikanan dari hulu hingga ke hilir dapat berjalan terintegrasi. nelayan kita harus pergi menangkap ikan bukan mencari ikan, kalau mencari pasti biaya operasionalnya akan semakin tinggi. kiranya Maluku Tengah dapat menjadi pilot project program Makmur Perikanan Kementerian BUMN. ungkap ketum ICMI Orwil Maluku ini

Saya akan sampaikan buat pak Sekda, agar kiranya semua organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk mengambil peran sesuai tupoksinya masing-masing guna menyukseskan program tersebut. Kita harus lebih responsif, menjemput program-program pembangunan demi kepentingan dan kesejahteraan masyarakat. kerja cerdas, kerja cepat dan kerja Profesional tutup Marasabessy

Dilain sisi Direktur Operasional BUMN Perikanan Indonesia Fajar, menyampaikan ungkapan Terima kasih atas perhatian Penjabat Maluku Tengah yang telah menerima Tim BUMN PT. Perindo untuk melakukan silahturahmi dengan Penjabat Bupati Maluku Tengah, Sekretaris daerah dan perwakilan OPD terkait.

“Kami sudah melakukan survei lapangan di beberapa lokasi salah satunya di Tehoru wilayah seram bagian selatan. potensinya cukup besar untuk dapat dikelola salah satunya tuna (pelagis besar) dan Program BUMN Makmur Perikanan bisa kita mulai dari sana” Kata Fajar

Tujuan Program ini adalah untuk Peningkatan produksi ikan melalui kemitraan dan pemberdayaan nelayan guna menjaga
pasokan kebutuhan ikan nasional dalam rangka ketahanan pangan serta peningkatan AKI (angka konsumsi ikan) nasional.

Fajar menambahkan aktifitas utama yang akan dilakukan adalah sebagai Off taker Pembinaan penanganan hasil
tangkapan di atas kapal, Pengolahan ikan Diversifikasi
produk perikanan (hilirisasi) dan Pemasaran Domestik &
Ekspor. kemudian aktivitas pendukung adalah Penyediaan
Saprokan yakni BBM, ES, Natura, Sarana pendukung
perikanan berupa Rumpon, asuransi perikanan, pemberian modal kerja (KUR) dan dukungan fasilitas perikanan tangkap.

Dalam program Makmur Perikanan ini kami berkolaborasi lintas kementerian Lembaga diantaranya Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Koperasi, Kementerian Desa juga pemerintah daerah. selain itu Pertamina, Lapan,BPPT, Himbara, Id food, Jasindo dan askrindo. dengan target outputnya adalah peningkatan produksi perikanan, peningkatan kesejahteraan nelayan, tersedianya buffer stok, dan digitalisasi sistem untuk mempermudah nelayan dalam melakukan akses pemasaran hasil tangkapannya. Ungkap Fajar

Untuk Roadmap tahun 2022 ini adalah Jumlah Off take ikan 14.000 ton, Jumlah Mitra Nelayan 1.492 orang, Market share 0,2%, Pasar Domestik dan Pasar Ekspor Jepang dan Tiongkok ,Go live aplikasi Perindo Nelayan, Proses agreement dengan Pertamina dan stakeholder lainnya untuk penyaluran BBM Nelayan. Kiranya semuanya dapat berjalan dengan lancar dan sesuai target dan rencana. Harap Fajar

Check out our other content

Check out other tags:

Most Popular Articles