Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Sarjana Perikanan Indonesia (ISPIKANI) Maluku gelar dialog publik dengan Topik Menilik Masa Depan Perikanan Maluku dalam konteks Kebijakan Nasional yang merupakan rangkaian Musyawarah Daerah II yang diselenggarakan di balai pertemuan nelayan pelabuhan perikanan nusantara (PPN) Ambon, Sabtu 4 mei 2024 dan dihadiri perwakilan Instansi daerah, Unit pelaksana teknis Kementerian Kelautan dan Perikanan, pelaku usaha perikanan, akademisi, pelajar/mahasiswa, lembaga swadaya masyarakat, tokoh nelayan serta para sarjana perikanan Maluku
Dalam sambutan Penjabat Gubernur Maluku Sadali Le yang dibacakan oleh asisten 1 sekda Provinsi Maluku bidang pemerintahan dan kesejahteraan Djalaludin Salampessy menyampaikan selamat dan memberikan apresiasi atas pelaksanaan dialog publik dan musyawarah daerah ke 2 yang dilaksanakan serta berharap dapat dimanfaatkan sebagai momentum strategis dan menjadi wadah bagi ikatan sarjana perikanan maluku untuk menyatukan visi maupun misi untuk memajukan sektor perikanan di Maluku.
Menurutnya Maluku adalah Provinsi kepulauan dengan luas wilayah laut mencapai 92,4 % dan luas daratan hanya 7,6 %. Ini menjadi menjadi aset berharga dan bernilai bagi Maluku sekaligus menjadi tantangan dalam proses pembangunan kelautan dan perikanannya.
Bersarnya sumberdaya kelautan dan perikanan di Maluku terdapat pada 3 wilayah pengelolaan perikanan (WPP) yakni WPP 714,715 dan 718 Yang mana potensi perikanan pada 3 WPP tersebut mencapai 4,6 juta ton pertahun harus dapat dimanfatkan optimal yang dimana pemanfaatan sumberdaya perikanan ini membutuhkan kerjasama pemerintah dengan berbagai pihak, dari nelayan kecil sampai industri besar yang tentunya akan berdampak pada peningkatan ekspor dan pertumbuhan ekonomi daerah serta nasional. Ucapnya
Pada momentum ini Sarjana perikanan di Maluku harus mampu mengambil peran dan memberikan kontribusi nyata dengan gagasan konstruktif dalam rangka pengembangan dan peningkatan pembangunan kelautan dan perikanan karena kedepannya persaingan ekonomi global semakin kompetitif dan terbuka. tegasnya
Narasumber pada dialog publik perikanan diantaranya Ridwan Mulyana Direktur Pengelolaan Sumberdaya Ikan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Irfan Tohir dari Direktorat Kelautan dan Perikanan Bappenas, Erawan Asikin Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan provinsi Maluku, Prof Alex SW Retraubun Guru besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan dan Universitas Pattimura, Iwan Togoes PT. Maluku Prima Makmur, Gadri Ramadhan Atamimi Koordinator Kepulauan Maluku Yayasan EcoNusa dan La Irfan Nelayan Tuna serta dimoderatori oleh Wasekjen 1 ISPIKANI Amrullah Usemahu
Dalam rangkaikan acara pembukaan kegiatan juga dilaksanakan penandatanganan nota kesepahaman antara DPD ISPIKANI Maluku dengan pimpinan perguruan tinggi di Maluku diantaranya Universitas Pattimura, Universitas Muhammadiyah Maluku, Politeknik Kelautan dan Perikanan Maluku, Politeknik negeri perikanan tual, Universitas Banda Naira dan Uneversitas Iqra Buru.