26.7 C
Jakarta
Saturday, July 27, 2024

Mata Garuda Maluku Siap Gelar Musyawarah Wilayah ke III di Ambon

Mata Garuda (MG) Maluku akan melaksanakan Musyawarah...

Kolaborasi Memajukan Sektor Perikanan, DPD ISPIKANI Maluku resmi dikukuhkan

Pengukuhan pengurus Dewan Pengurus Daerah Ikatan Sarjana...

Inflasi 2023 di Bangka Belitung: Tantangan dan Prospek

Oleh: Yogi Cahyo Ginanjar, S.T., M.Si. -...

Sambut Konferensi PBB : KKP dan MSC Selenggarakan Diskusi Perikanan Skala Kecil Indonesia di Lisbon

TematikFisheriesSambut Konferensi PBB : KKP dan MSC Selenggarakan Diskusi Perikanan Skala Kecil Indonesia di Lisbon

Diskusi bernarasumber Direktur Jenderal Perikanan Tangkap – Kementerian Kelautan dan Perikanan, CEO MSC, Peneliti International Institute for Environment and Development dan Bolton Group.

Panel Diskusi Direktur Jenderal Perikanan Tangkap – Kementerian Kelautan dan Perikanan, CEO MSC, Peneliti International Institute for Environment and Development dan Bolton Group

KKP dan Marine Stewardship Council (MSC) menyelenggarakan acara menyambut Konferensi Kelautan PBB untuk fokus membahas dukungan bagi perikanan skala kecil di Indonesia menuju keberlanjutan dan kesehatan masa depan laut. Kegiatan panel diskusi berlangsung pada Rabu 29 Juni 2022 bertempat di Hotel Melia Lisboa, Portugal, menjadi wadah untuk mengembangkan langkah strategis demi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan nomor 14: Kehidupan di bawah air.

Diskusi diselenggarakan untuk memperkaya bahasan dalam Konferensi Kelautan PBB yang berupaya untuk mengatasi masalah isu kelautan dengan mendorong diskusi tentang solusi inovatif berbasis sains, serta mendorong keberlanjutan dalam pemanfaatan sumber daya laut. MSC adalah organisasi nirlaba yang menetapkan standar berbasis sains yang diakui secara global untuk penangkapan ikan berkelanjutan.

Standar Perikanan MSC adalah standar internasional terkemuka mengenai penangkapan ikan berkelanjutan. Lebih dari 446 perikanan, mewakili 17% tangkapan alam laut secara global, telah disertifikasi sesuai Standar.

Forum Diskusi terkait Perikanan skala kecil di Lisbon, Foto : Pribadi

Para pembicara yang hadir berbagi pandangan dan masukan sesuai keahlian mereka tentang bagaimana perikanan skala kecil yang berkembang di dunia dapat didukung untuk beroperasi secara berkelanjutan. Di dalam diskusi, MSC memaparkan tantangan yang terjadi, termasuk kesenjangan keilmuan dan data dan perlunya kesepakatan antar pemerintah yang lebih kuat dalam mengelola stok ikan bersama melalui program Pathway to Sustainability.

Melalui program Pathway to Sustainability, MSC mengembangkan solusi bagi perikanan di negara berkembang dengan pengembangan kapasitas dan sumber daya, kemitraan dengan industri, pemerintah dan ilmuwan dan pasar sehingga dapat dimanfaatkan untuk memenuhi permintaan konsumen yang terus meningkat akan produk makanan laut yang diproduksi secara berkelanjutan.

Rupert Howes, CEO MSC menyampaikan: “Pertemuan kali ini berfokus pada bagaimana perikanan skala kecil dan yang berasal dari negara dengan ekonomi berkembang sering terkendala investasi pengembangan, data, pengelolaan dan keahlian dalam mewujudkan perikanan berkelanjutan serta solusi kolaboratif penanganannya. Negara-negara ini tidak bergantung pada penangkapan ikan untuk pertumbuhan ekonomi, mata pencaharian, dan sumber pangan, namun menyumbang sebagian besar dari 39 juta pekerjaan penangkapan ikan di dunia.”

Dengan topik “Mengatasi hambatan penangkapan ikan yang berkelanjutan untuk mengembangkan ekonomi dan perikanan skala kecil”, MSC mengundang Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia, International Institute for Environment and Development dan industri Bolton Food menjadi pemantik diskusi. Direktur Jenderal Perikanan Tangkap KKP, Dr. Ir. Muhammad Zaini Hanafi M.M yang menyampaikan perkembangan perbaikan perikanan dan yang berkelanjutan menjadi pemantik diskusi awal.

Dr. Ir. Muhammad Zaini Hanafi, M.M, Direktur Jenderal Perikanan Tangkap KKP., Foto : Pribadi

“KKP bertugas untuk memastikan agar Indonesia mencapai ketahanan ekonomi perikanan untuk pertumbuhan yang merata dan berkualitas tinggi. Dengan program perbaikan perikanan , banyak kemajuan perikanan yang telah dicapai bersama dari semakin banyaknya ahli perikanan, pengembangan kapasitas pemangku kepentingan hingga perikanan yang mendapat sertifikasi MSC yang telah memenuhi standar keberlanjutan. Melalui forum ini kami ingin menunjukan pada global bahwa perikanan Indonesia mampu memenuhi tantangan pengelolaan perikanan skala kecil melalui sinergi bersama, untuk mencapai Ekonomi Biru ,” ungkap Dr. Ir. Muhammad Zaini Hanafi, M.M, Direktur Jenderal Perikanan Tangkap KKP.

Indonesia adalah negara nelayan terbesar kedua di dunia dan ikan menjadi 54% sumber protein hewani dalam makanan nasional Indonesia, mendukung mata pencaharian lokal, menghasilkan pendapatan ekspor lebih dari US$4,8 miliar, dan memasok 7% makanan laut global. Melalui proyek Fish for Good, program Pathway to Sustainability MSC sejak tahun 2019-2022, KKP, MSC dan mitra mengembangkan Rencana Aksi Perbaikan Perikanan prioritas, 11 kajian pra-penilaian kesenjangan, mendorong pendalaman kapasitas ahli perikanan serta dukungan pendanaan melalui skema Ocean Stewardship Fund bagi 9 perikanan dan 3 mahasiswa pascasarjana.

Selain KKP, pembicara mitra lainnya adalah Christina Pita, Principle researcher and team leader Shaping Sustainable Markets dari International Institute for Environment and Development yang memaparkan rekomendasi kebijakan pengelolaan perikanan berdasarkan kajian   yang dilakukan. Pemateri terakhir, yaitu Luciano Pirovano, Global Sustainable Development Food dari Bolton Group memperkaya diskusi dengan paparan sudut pandangnya sebagai industri olahan makanan hasil laut dengan pangsa pasar besar yang berkomitmen untuk 100% mensuplai produk tuna olahannya berasal dari perikanan bersertifikat. Luciano menekankan peran pasokan produk perikanan berkelanjutan dapat mengubah rantai pasok dan memenuhi kebutuhan pasar.

MSC percaya bahwa penangkapan ikan secara berkelanjutan akan melindungi lautan serta mendukung perekonomian masyarakat, melalui dukungan penuh untuk program perbaikan perikanan bagi negara- negara berkembang seperti Indonesia. MSC berharap konferensi ini dapat mendorong perikanan berkelanjutan dan memberikan kebermanfaatan bagi nelayan skala kecil. (AU)

Check out our other content

Check out other tags:

Most Popular Articles